Ironi pendidikan


Dulu saat masih sekolah rasanya indah banget, setiap pagi bangun, mandi cepet-cepet, ganti baju seragam, sarapan lalu lari ke sekolah setelah tak lupa berpamitan sama ibu dan bapak. Kadang berangkat bareng Bapak, karena kebetulan Beliau adalah guru di sekolah tempatku belajar.

Belajar di kelas, bareng teman teman, antusias. Istirahatpun lebih banyak dipakai nongkrong di perpustakaan sekolah yang minim koleksinya, atau berdebat dengan teman mendiskusikan cara mengerjakan soal yang di ajarkan guru. Ya tentunya kadang bermain , senda gurau dengan teman di halaman. Antusias.

Tak beda jauh saat SMP dan SMA, ya meski diselingi dengan kisah cinta ala monyet, sekedarnya. Tapi tidak ada yang berubah, semua tetap antusias.

Belajar, mencari buku, diskusi, perpustakaan, bikin tugas, berkarya, prestasi, semua menjadi keseharian, menyita hampir seluruh waktu. Dan semuanya antusias.

Lalu ada apa dengan anak-anak muda saat ini???

Kata orang, jaman sudah berubah..
Benarkah??


Leave a Reply